9 Kegiatan Ramadhan untuk Anak di Rumah

  • admin_hspg |
  • 27 Feb 2025 |
  • 0 |
  • 0

    Bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi anak-anak, terutama yang sedang liburan atau mengikuti homeschooling, kadang muncul kebingungan mengenai kegiatan bermanfaat dan mendidik yang bisa dilakukan di rumah saat berpuasa. Agar tetap produktif, berpahala, dan mengasah bakat serta minat anak, berikut adalah 9 kegiatan yang bisa menjadi pilihan.


    1. Membaca dan Menghafal Al-Qur'an


    Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk membiasakan anak membaca, memahami, dan menghafal ayat-ayat suci. Orang tua dapat membuat target harian atau menggunakan metode permainan agar anak lebih semangat.


    2. Membuat Kerajinan Tangan Bertema Ramadhan


    Mengasah kreativitas anak dengan membuat kartu ucapan Ramadhan, menghias kalender puasa, atau membuat dekorasi Islami bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.


    3. Menulis Jurnal Ramadhan


    Dorong anak untuk menulis jurnal harian tentang pengalaman puasa mereka. Mereka bisa mencatat refleksi, doa harian, atau kegiatan yang dilakukan, sehingga mereka bisa lebih memahami makna ibadah ini.


    4. Mengikuti Kelas Online Islami


    Saat ini banyak tersedia kelas online tentang kisah nabi, sejarah Islam, atau kajian anak-anak yang bisa diikuti dari rumah. Ini adalah cara seru untuk memperdalam ilmu agama sambil tetap terhibur.


    5. Mengajarkan Anak Memasak Menu Berbuka dan Sahur


    Libatkan anak dalam kegiatan dapur dengan membantu menyiapkan makanan berbuka dan sahur. Ini tidak hanya melatih kemandirian mereka, tetapi juga menanamkan rasa syukur atas rezeki yang dimiliki.


    6. Mengadakan Kegiatan Sedekah Kecil-Kecilan


    Ajak anak untuk menyiapkan paket makanan untuk berbagi dengan tetangga, fakir miskin, atau pekerja sekitar. Ini akan mengajarkan mereka arti kepedulian dan berbagi sejak dini.


    7. Bermain Permainan Edukatif Bertema Ramadhan


    Gunakan board game Islami, kuis, atau aplikasi edukatif bertema Ramadhan agar anak tetap terhibur sambil belajar tentang Islam dengan cara yang menyenangkan.


    8. Membuat Proyek Sains Islami


    Gabungkan pembelajaran sains dengan nilai-nilai Islam, misalnya membuat eksperimen sederhana tentang fase bulan untuk memahami kalender hijriah atau meneliti manfaat puasa bagi kesehatan.


    9. Membaca Kisah Nabi dan Tokoh Islam


    Bacakan atau biarkan anak membaca sendiri buku-buku tentang kisah nabi, sahabat Rasulullah, atau ilmuwan muslim. Ini akan memberi mereka inspirasi dan contoh teladan yang baik.


    Dengan memilih kegiatan yang bermanfaat selama Ramadhan, anak-anak bisa tetap produktif, belajar nilai-nilai Islami, dan mengembangkan bakat mereka. Homeschooling HSPG juga menawarkan metode pembelajaran yang fleksibel dan berbasis minat, sehingga anak dapat mengoptimalkan potensinya bahkan saat berpuasa.


    Penulis: Brahmastya Artanto

    Informasi selengkapnya tentang pembelajaran homeschooling dapat menghubungi Hotline HSPG 081215168833.





    Comments



    Related Post

    Homeschooling HSPG Semakin Diminati

  • admin_hspg |
  • 13 Mei 2024 |
  • 0 |
  • 0

    Tahun 2023 Homeschooling HSPG kembali menorehkan pencapaian yang membanggakan, dengan mengantarkan kurang lebihnya 70 siswanya lolos ujian masuk PTN yang dicita-citakan. Beberapa siswa berhasil masuk PTN favorit, seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

    e-Rapor Kurikulum Merdeka

  • admin_hspg |
  • 13 Mei 2024 |
  • 0 |
  • 0

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan e-Rapor Kurikulum Merdeka menjadi sesederhana mungkin, sehingga diharapkan dapat memudahkan guru dan wali kelas saat menggunakannya. Aplikasi e-rapor merupakan opsi alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil belajar peserta didik untuk disampaikan kepada orang tua atau wali murid sebagai alat bantu.