Art Therapy untuk Pemberdayaan Siswa di Homeschooling HSPG: Kolaborasi dengan Teman Cerita
admin_hspg | 20 Nov 2024 | 0 | 0Sebagai salah satu penyedia homeschooling terdekat yang mengutamakan pendidikan non-formal berbasis karakter, Homeschooling HSPG kembali memperlihatkan komitmennya terhadap pemberdayaan siswa melalui program art therapy. Berkolaborasi dengan Teman Cerita, biro layanan psikologi terpercaya, kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka dengan cara yang kreatif, sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka dan pendekatan mindfulness.
Homeschooling dan Terapi: Pendekatan Holistik untuk Pendidikan Non-Formal
Sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Homeschooling HSPG memadukan metode edukasi dengan terapi untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang menyeluruh. Program art therapy ini dirancang khusus untuk siswa yang membutuhkan pendekatan emosional yang lebih mendalam, menggunakan media seni untuk menjelajahi perasaan, berdialog dengan diri sendiri, dan menyembuhkan luka batin.
Berlokasi di Wisdom Park UGM, kegiatan ini tidak hanya fokus pada seni tetapi juga menghadirkan suasana alami yang mendukung proses healing dan mindfulness. Hal ini bertujuan menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi siswa untuk mengekspresikan diri.
Rangkaian Kegiatan Art Therapy di Homeschooling HSPG
1. Pengkondisian Peserta Didik di Wisdom Park
Kegiatan dimulai dengan pengkondisian siswa di lokasi live-in. Siswa hadir tepat waktu, mengisi daftar hadir, dan memulai sesi dengan doa. Tutor memberikan penjelasan terkait tujuan pembelajaran, memastikan siswa merasa nyaman dan siap mengikuti seluruh rangkaian acara.
2. Pengarahan dan Pembukaan Kegiatan
Peserta kemudian mendengarkan pengarahan dari tutor dan psikolog. Dalam suasana santai, siswa memilih tempat duduk yang nyaman untuk mempersiapkan diri menghadapi sesi-sesi berikutnya.
3. Mengeksplorasi Kepribadian Melalui Seni
Pada tahap ini, siswa diberikan kertas dan alat pewarna seperti krayon atau pensil warna. Mereka diminta menggambar hati bertuliskan "What's in Your Heart?", menggunakan warna untuk mewakili emosi mereka. Hijau mungkin menggambarkan rasa bahagia, biru untuk kesedihan, atau merah untuk kemarahan. Proses ini dilakukan dua kali, yaitu sebagai pra-test dan pasca-test, untuk memantau perubahan emosi selama program berlangsung.
Selanjutnya, siswa diminta menggambar rumah, naga, pohon, dan matahari, yang masing-masing memiliki makna simbolis. Psikolog dari Teman Cerita menganalisis karya seni ini untuk memahami kondisi psikologis siswa lebih mendalam.
4. Berdialog dengan Inner Child
Tahapan berikutnya adalah mendengarkan pengarahan tentang cara berdialog dengan inner child. Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk bermain fun games. Psikolog masuk ke setiap kelompok untuk mengadakan sesi diskusi ringan, menciptakan ruang aman bagi siswa untuk mengungkapkan pengalaman mereka.
5. Healing dan Relaksasi
Sebagai puncak kegiatan, siswa mengikuti sesi relaksasi yang dipandu oleh psikolog. Teknik relaksasi yang digunakan disesuaikan dengan situasi emosional siswa saat itu. Tujuannya adalah menyalurkan emosi positif dan memperkuat mental siswa agar lebih tangguh menghadapi tantangan hidup.
Manfaat Art Therapy untuk Pemberdayaan Siswa
Program ini mengintegrasikan seni sebagai alat terapi yang efektif untuk mendukung pemberdayaan siswa. Melalui pendekatan seni dan mindfulness, siswa dapat:
Mengeksplorasi emosi mereka dengan cara yang kreatif.
Belajar memahami dan mengelola perasaan mereka.
Memperkuat rasa percaya diri dan empati.
Mendapatkan penanganan lebih lanjut melalui konsultasi dan konseling berdasarkan hasil analisis psikolog.
Program ini juga menegaskan peran Homeschooling HSPG sebagai homeschooling terdekat yang mengedepankan pendidikan non-formal berbasis karakter sesuai Kurikulum Merdeka.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Melalui kemitraan dengan Teman Cerita, Homeschooling HSPG terus memberikan layanan yang relevan dan bermanfaat bagi siswa. Kegiatan seperti art therapy tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran tetapi juga alat untuk mendukung kesehatan mental siswa.
Sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Homeschooling HSPG menunjukkan bahwa pendidikan adalah tentang mendidik seluruh aspek individu—baik intelektual maupun emosional. Dengan program ini, Homeschooling HSPG berhasil menciptakan ruang bagi siswa untuk tumbuh, belajar, dan sembuh dalam harmoni.
(brahmastya artanto)
Informasi selengkapnya dapat menghubungi
Hotline: 0812 1516 8833
Telepon (0274) 512 160
“Homeschooling HSPG, Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”
Comments