Cuaca: Curahan Hati Cakka Nuraga di Homeschooling HSPG

  • admin_hspg |
  • 18 Sep 2024 |
  • 0 |
  • 0

    Dalam sebuah meet and greet bertajuk "Cuaca: Curahan Hati Cakka di Homeschooling HSPG", Cakka Nuraga, musisi berbakat yang pernah berkompetisi di ajang Indonesian Idol Junior, berbagi pengalaman hidup dan perjalanan karirnya kepada para adik kelas di Homeschooling HSPG. Acara ini menjadi momen spesial bagi para siswa, terutama yang bercita-cita mengejar karir di bidang seni, sambil tetap fokus pada pendidikan akademik.


    Cakka Nuraga adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah mengeluarkan beberapa karya populer seperti "Cuaca" "Bersua Denganmu," dan "Pesan Rindu" Karir musiknya dimulai dari kompetisi musik hingga akhirnya Cakka bergabung dengan grup vokal The Finest Tree. Ia dikenal tidak hanya karena talenta bermusiknya, tetapi juga karena dedikasi dan tekadnya dalam menggapai impian.


    Mengapa Mengadakan Meet and Greet "Cuaca"?


    Cakka Nuraga mengadakan acara "Cuaca" ini sebagai wujud kepedulian dan keinginan berbagi kepada adik-adiknya di Homeschooling HSPG. Sebagai alumni, ia ingin menginspirasi mereka untuk terus berjuang meraih mimpi mereka, sekaligus membuktikan bahwa Homeschooling HSPG adalah tempat yang tepat bagi siswa untuk mengejar pendidikan akademik serta mengembangkan minat dan bakat.


    "Di sini (HSPG) adalah tempat yang sangat cocok untuk kalian yang punya mimpi besar," kata Cakka. "Aku ingin adik-adik tahu bahwa mereka bisa mengejar karier di musik atau bidang apapun, sambil tetap bersekolah."


    Mengapa Cakka Berkarir di Musik?


    Cakka menceritakan bahwa awal mula dirinya berkarir di musik adalah untuk membahagiakan orang tuanya. "Dulu aku tinggal bersama orang tua angkat di Jakarta, tapi saat bertemu dengan ayah kandung dan kakakku, aku jadi mengenal musik. Bukan karena ambisi, tapi karena cinta pada musik."


    Seiring waktu, Cakka menyadari bahwa musik memiliki makna lebih dalam hidupnya. Ketika mulai sering tampil di panggung, ia menemukan tujuan bermusik, yaitu berbagi dan menghibur para pendengar.


    Cara Bermusik dengan Dukungan Akademik


    Dalam sesi tanya jawab, salah satu audiens bertanya bagaimana caranya mengejar karir musik jika orang tua menginginkan anak lebih fokus pada akademik. Menanggapi hal ini, Cakka menekankan pentingnya pendidikan akademik sebagai bekal hidup. "Kerja sekarang itu butuh ijazah, ilmu akademik penting banget. Tapi, musik juga bisa diraih dengan manajemen waktu yang baik."


    Cakka menyarankan siswa untuk memulai dari hal-hal sederhana, seperti belajar bermain gitar atau menulis lagu di waktu luang. "Mulai aja dulu. Kalau dari musik udah ada hasil seperti dapat gaji atau penghasilan, orang tua pasti lama-lama akan mengerti pilihan kita."


    Hambatan dan Solusi Cakka dalam Berkarir


    Selama berkarir di musik, Cakka mengaku sering menghadapi tantangan dalam hal mobilitas dan waktu. "Dulu aku sering manggung ke Jakarta, Bali, Bandung, lalu pulang ke Jogja lagi. Itu benar-benar menguras tenaga dan waktu."


    Hal ini membuatnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan di sekolah reguler dan memilih Homeschooling HSPG karena fleksibilitasnya. "Di HSPG, aku bisa tetap fokus bermusik sambil belajar dengan cara yang lebih nyaman."


    Homeschooling HSPG sebagai "Second Home" Bagi Cakka


    Bagi Cakka, Homeschooling HSPG bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah kedua. "Selain akademik, aku merasa di sini aku bisa lebih berkembang. Guru-guru di HSPG selalu mendukung aku, baik saat suka maupun duka. Mereka selalu ada buat aku."


    Yang paling disukai Cakka dari Homeschooling HSPG adalah suasananya yang menyenangkan dan dukungan penuh dari para guru. "Guru-gurunya friendly, bisa diajak ngobrol dengan bahasa yang sama ketika aku SMP dan SMA. Jadi, belajarnya lebih semangat."


    Selain itu, adanya tim psikolog di Homeschooling HSPG juga memberikan manfaat besar. "Mereka membantu kita untuk mendengarkan cerita kita dan memberikan solusi. Itu penting banget buat yang lagi berjuang."


    Homeschooling HSPG: Tempat Terbaik untuk Mengembangkan Bakat dan Minat


    Homeschooling HSPG memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengejar pendidikan akademik sambil mengembangkan karier atau bakat di bidang lain. Dengan sistem yang fleksibel, siswa dapat fokus belajar tanpa harus meninggalkan passion mereka. Seperti yang dialami Cakka, Homeschooling HSPG adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencapai kesuksesan di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.


    Homeschooling HSPG adalah sekolah berbasis bakat dan minat yang telah tersebar di 26 kota/kabupaten di Indonesia. Dengan dukungan tim psikolog, guru yang ramah, serta lingkungan yang mendukung, HSPG menjadi homeschooling terbaik dan homeschooling terdekat bagi siapa saja yang ingin berkembang sesuai potensi mereka.


    Kembangkan bakatmu di Homeschooling HSPG, dan jadilah generasi muda yang bertalenta serta berdaya saing global!


    (brahmastya artanto)


    Informasi selengkapnya dapat menghubungi 

    Hotline: 0812 1516 8833

    Telepon (0274) 512 160


    “Homeschooling HSPG, Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”



    Comments



    Related Post

    Homeschooling HSPG Semakin Diminati

  • admin_hspg |
  • 13 Mei 2024 |
  • 0 |
  • 0

    Tahun 2023 Homeschooling HSPG kembali menorehkan pencapaian yang membanggakan, dengan mengantarkan kurang lebihnya 70 siswanya lolos ujian masuk PTN yang dicita-citakan. Beberapa siswa berhasil masuk PTN favorit, seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

    e-Rapor Kurikulum Merdeka

  • admin_hspg |
  • 13 Mei 2024 |
  • 0 |
  • 0

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan e-Rapor Kurikulum Merdeka menjadi sesederhana mungkin, sehingga diharapkan dapat memudahkan guru dan wali kelas saat menggunakannya. Aplikasi e-rapor merupakan opsi alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil belajar peserta didik untuk disampaikan kepada orang tua atau wali murid sebagai alat bantu.