Homeschooling dan Janji Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024: Kebijakan yang Menginspirasi Pendidikan di Indonesia?
admin_hspg | 6 Nov 2024 | 0 | 0Pilpres Amerika Serikat 2024 menarik perhatian global, terutama dengan persaingan ketat antara mantan presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris. Salah satu isu yang turut mendapat sorotan adalah posisi Trump dalam mendukung keluarga homeschooling, sebuah bentuk pendidikan yang berkembang pesat di Amerika Serikat. Dalam situasi ini, homeschooling menjadi kata kunci penting dalam hasil pencarian terkait "hasil pemilu Amerika 2024," "Trump vs. Harris," dan "presiden Amerika Serikat" karena visi Trump untuk pendidikan alternatif yang fleksibel, yang kontras dengan kebijakan pihak Demokrat.
Agenda 47: Janji Donald Trump untuk Homeschooling
Dalam visi politiknya yang disebut Agenda 47, Donald Trump berjanji untuk menjadi "champion" atau pendukung utama bagi keluarga homeschooling di Amerika. Melalui sebuah video resmi, Trump menyatakan bahwa ia menghormati hak orang tua untuk mengelola pendidikan anak-anak mereka, dan berkomitmen untuk memperkuat fasilitas dan dukungan bagi keluarga homeschooling jika terpilih kembali.
Salah satu janji Trump adalah memperbolehkan penggunaan 529 Education Savings Accounts, yaitu akun tabungan pendidikan yang memungkinkan orang tua mengalokasikan dana hingga $10,000 per anak setiap tahunnya untuk keperluan homeschooling tanpa pajak. Selain itu, Trump berencana untuk memberi akses penuh kepada siswa homeschooling ke fasilitas yang tersedia untuk siswa sekolah umum, seperti program olahraga, klub, kegiatan ekstrakurikuler, dan perjalanan edukatif.
Visi ini memberikan kebebasan bagi keluarga homeschooling di Amerika untuk mengatur pendidikan anak-anak mereka sesuai kebutuhan masing-masing, sebuah pendekatan yang sejalan dengan prinsip “school choice” yang Trump usung.
Keuntungan Kebijakan Serupa jika Diterapkan di Indonesia
Jika kebijakan homeschooling seperti yang direncanakan oleh Donald Trump diterapkan di Indonesia, hal ini tentu dapat membawa dampak positif yang besar. Saat ini, homeschooling di Indonesia sudah diakui sebagai salah satu bentuk pendidikan nonformal yang resmi, namun dukungan finansial dan akses fasilitas masih terbatas. Kebijakan ini, bila diterapkan di Indonesia, bisa menjadi peluang besar untuk mendukung anak-anak yang menjalani pendidikan di luar sekolah formal, baik di homeschooling ataupun PKBM.
Misalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bisa mempertimbangkan adanya alokasi anggaran pendidikan yang mendukung keluarga homeschooling. Ini bisa berupa pemberian akses beasiswa, bantuan fasilitas olahraga, atau program ekstrakurikuler yang terbuka untuk semua jenis pendidikan. Dengan memberikan akses yang lebih inklusif, Indonesia bisa mendorong lebih banyak keluarga untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anaknya, sekaligus mendorong fleksibilitas dan kualitas pendidikan yang lebih tinggi.
Pilih Homeschooling HSPG untuk Meningkatkan Keterampilan Anak
Ingin anak Anda mendapatkan pendidikan yang fleksibel dan terarah? Homeschooling HSPG hadir sebagai solusi pendidikan nonformal yang menyeluruh, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dengan kelas keterampilan dan vokasi yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Kami menawarkan program yang terstruktur dan didukung oleh pengajar profesional, di lebih dari 26 kota di Indonesia, menjadikan kami sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat yang terdepan. Bergabunglah dengan Homeschooling HSPG dan berikan pendidikan terbaik bagi anak Anda!
(brahmastya artanto)
Informasi selengkapnya dapat menghubungi
Hotline: 0812 1516 8833
Telepon (0274) 512 160
“Homeschooling HSPG, Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”
Comments