
Homeschooling HSPG, Solusi Pendidikan untuk Orang Tua Pebisnis yang Ingin Anak Tumbuh Sesuai Bakat dan Minat
admin_hspg | 15 Apr 2025 | 0 | 0Di tengah padatnya kesibukan sebagai pelaku usaha, menemukan sistem pendidikan yang fleksibel namun tetap berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua pebisnis. Namun bagi Mama Lila Imelda Sari dan Papa Abu Juniarenta, orang tua dari Aksan Rana Bumi, Homeschooling HSPG menjadi jawaban yang tepat.
Aksan, Anak Hebat Penyintas Tumor Otak yang Tetap Semangat Belajar
Pada tahun 2017, Aksan divonis menderita tumor otak Medulloblastoma yang mengharuskannya menjalani operasi besar. Beruntung operasi berjalan sukses, namun dampaknya membuat Aksan harus menjalani terapi fisik jangka panjang. Meskipun secara fisik ada keterbatasan, kemampuan kognitif Aksan tidak terganggu. Inilah yang membuat orang tuanya yakin bahwa Aksan tetap harus mendapatkan pendidikan yang layak dan menyenangkan.
"Kami ingin Aksan tetap berinteraksi, tapi tidak kelelahan. Di Homeschooling HSPG, dia bisa belajar hanya 3-4 jam sehari dengan materi esensial saja. Sisanya bisa digunakan untuk terapi, istirahat, atau menyalurkan hobinya," jelas Papa Abu.
Homeschooling HSPG: Fleksibel, Terarah, dan Berbasis Psikologi Anak
Mama Lila menekankan bahwa Homeschooling HSPG berbeda dari kebanyakan homeschooling yang menyerahkan pengajaran sepenuhnya kepada orang tua. Di HSPG, kurikulum tetap mengikuti standar nasional dengan berbagai opsi belajar: kelas komunitas di sekolah, pembelajaran individu di rumah, hingga pengajaran oleh guru yang datang ke rumah.
"Yang paling kami suka, HSPG punya tim psikologi yang aktif. Ada asesmen awal untuk mengenali bakat dan minat anak. Mereka rutin memberi laporan dan saran agar perkembangan Aksan optimal. Ini penting sekali, apalagi setelah Aksan menjalani masa pemulihan pasca operasi," ungkap Mama Lila.
Selain pelajaran umum, Aksan juga mengikuti kelas melukis di Eko Nugroho Art School. Bakat menggambarnya yang unik kemudian dikembangkan menjadi desain kaos yang dijual oleh brand fashion milik keluarga, Lemari Lila. Hebatnya lagi, hasil penjualannya disumbangkan ke Yayasan Pita Kuning Indonesia sebagai bentuk solidaritas sesama anak pejuang kanker.
Dukungan Nyata untuk Orang Tua yang Sibuk Berbisnis
Sebagai pelaku usaha fashion dengan brand Lemari Lila, Mama Lila dan Papa Abu mengakui bahwa fleksibilitas HSPG sangat membantu. "Kami bisa bagi waktu. Kalau saya sedang urus bisnis, Papa bisa dampingi Aksan. Bahkan kalau ada pameran luar kota, Aksan bisa ikut dan tetap belajar online. Fleksibel sekali," ujar Mama Lila.
"Kalau sekolah konvensional, mungkin kami akan kesulitan. Tapi HSPG memahami kondisi kami sebagai orang tua pebisnis dan memberikan ruang bagi anak untuk belajar sesuai caranya sendiri," tambah Papa Abu.
HSPG: Sekolah Berbasis Bakat dan Minat
Homeschooling HSPG tidak hanya memfasilitasi pembelajaran akademik, tapi juga menjadi ruang tumbuh untuk anak-anak dengan karakter dan kebutuhan unik. Mulai dari asesmen psikologi, laporan harian, hingga pendampingan perkembangan minat dan kepercayaan diri anak, semua menjadi satu paket pendidikan yang utuh.
"Untuk orang tua yang ingin anaknya tumbuh sesuai minatnya, HSPG adalah solusinya," tegas Mama Lila.
"Setiap anak punya cara belajar sendiri. Di HSPG, mereka dibantu guru untuk berkembang sesuai minat dan potensi," tutup Papa Abu.
Segera daftar di Homeschooling HSPG, sekolah berbasis bakat dan minat yang cocok untuk keluarga modern dan orang tua pebisnis.
Penulis: Brahmastya Artanto
Informasi selengkapnya tentang pembelajaran homeschooling dapat menghubungi Hotline HSPG 081215168833.
Comments