Pemberdayaan Siswa di Homeschooling HSPG: Membangun Empati Melalui Kegiatan Live In
admin_hspg | 19 Nov 2024 | 0 | 0Homeschooling HSPG sebagai homeschooling terbaik di Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan pendidikan non-formal melalui berbagai program pemberdayaan siswa. Salah satu agenda terbaru adalah kegiatan Live In yang berlangsung pada Kamis, 14 November, hingga Jumat, 15 November 2024. Program ini bertujuan memberikan pengalaman belajar nyata bagi siswa melalui kunjungan ke tempat-tempat representatif, sesuai kebutuhan mereka.
Kegiatan ini dirancang untuk mendukung pengembangan empati, tata krama, dan manajemen konflik, serta memperkuat karakter siswa sebagai bagian dari pusat kegiatan belajar masyarakat. Dengan mengintegrasikan dimensi dan elemen Profil Pelajar Pancasila, Live In menjadi wujud nyata pendidikan berbasis karakter yang relevan bagi siswa di era modern.
Latar Belakang Kegiatan Pemberdayaan Siswa di Homeschooling HSPG
Sebagai institusi pendidikan non-formal yang berfokus pada kebutuhan individu, Homeschooling HSPG menyadari beberapa tantangan yang dihadapi siswa. Beberapa di antaranya adalah:
Kurangnya pemahaman tata krama dan etika
Contohnya, siswa belum terbiasa menyapa guru atau menunjukkan penghormatan kepada orang yang lebih tua, serta kurang memahami interaksi yang sopan dengan teman sebaya maupun lawan jenis.
Kesulitan dalam manajemen konflik
Siswa cenderung memilih-milih teman atau menunjukkan sikap eksklusif, serta belum optimal dalam menerapkan sikap asertif saat berinteraksi.
Tujuan Program Pemberdayaan Melalui Live In
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Mengembangkan empati dan tata krama
Siswa diajak memahami pentingnya aturan dan etika dalam berinteraksi, baik dengan teman sebaya, orang yang lebih tua, maupun lawan jenis.
Meningkatkan kemampuan manajemen konflik
Melalui interaksi nyata di masyarakat, siswa belajar menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab.
Pelaksanaan Live In di Homeschooling HSPG
Hari Pertama: Kunjungan ke Tempat Representatif
Pada hari pertama, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti kegiatan di lokasi-lokasi representatif:
Panti Asuhan
Di panti asuhan, siswa belajar berinteraksi dengan anak-anak yatim piatu dan memahami pentingnya berbagi. Mereka diajak untuk mengembangkan empati dan kepedulian terhadap sesama, serta belajar tentang keberanian menghadapi tantangan hidup.
Wisdom Park Universitas Gadjah Mada (UGM)
Dalam sesi Art Therapy bersama psikolog, siswa diajak mengekspresikan emosi melalui seni. Kegiatan ini membantu mereka mengenali dan mengelola emosi, sekaligus meningkatkan kesadaran diri.
Keraton Yogyakarta
Sesi Jika Aku Menjadi Abdi Dalem memperkenalkan siswa pada budaya dan tata krama yang diajarkan melalui peran tradisional abdi dalem. Mereka belajar menghormati nilai-nilai kearifan lokal dan memahami pentingnya sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Kedua: Latihan Kemandirian melalui Belanja dan Memasak
Seluruh siswa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan belanja dan memasak bersama. Dalam sesi ini, siswa dilatih mengelola anggaran, memahami nilai uang, dan bekerja sama dalam menyiapkan makanan. Selain melatih kemandirian, kegiatan ini memperkuat hubungan antarsiswa dan membangun rasa tanggung jawab.
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Live In
Homeschooling HSPG selalu mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan. Berikut adalah dimensi yang ditekankan dalam program ini:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Elemen: Akhlak kepada manusia
Sub-elemen: Berempati kepada orang lain
Bergotong-royong
Elemen: Kepedulian
Sub-elemen: Tanggap terhadap lingkungan sosial
Hasil yang Diharapkan dari Kegiatan Pemberdayaan Siswa
Melalui Live In, siswa diharapkan dapat:
Mengenali dan mengembangkan identitas diri secara positif berdasarkan nilai-nilai keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Menampilkan sikap optimis dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas serta menghadapi tantangan.
Mempraktikkan tata krama dan empati dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Homeschooling HSPG: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dengan Pendekatan Holistik
Sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat, Homeschooling HSPG selalu menekankan pembelajaran yang relevan dan aplikatif bagi siswa. Program seperti Live In menjadi bukti nyata bahwa pendidikan non-formal dapat memberikan dampak besar dalam membentuk karakter siswa yang berempati, tangguh, dan memiliki kemampuan manajemen diri yang baik.
Dengan pendekatan holistik dan program-program unggulan, Homeschooling HSPG terus menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
(brahmastya artanto)
Informasi selengkapnya dapat menghubungi
Hotline: 0812 1516 8833
Telepon (0274) 512 160
“Homeschooling HSPG, Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”
Comments