Pendidikan Karakter Melalui Program Abdi Dalem Experience di Keraton Yogyakarta

Dalam upaya memberikan pendidikan karakter yang holistik, Homeschooling HSPG sebagai homeschooling terbaik di Indonesia terus menghadirkan program inovatif yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa. Salah satu program unggulan dalam agenda pemberdayaan siswa kali ini adalah Abdi Dalem Experience di Keraton Yogyakarta. Kegiatan ini dirancang untuk mengasah tata krama dan membangun eksistensi positif siswa melalui pengalaman unik sebagai abdi dalem.

Membangun Karakter Siswa Melalui Pendidikan Non Formal

Program ini tidak hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi merupakan implementasi nyata dari nilai-nilai yang diusung pusat kegiatan belajar masyarakat seperti Homeschooling HSPG. Sebagai lembaga pendidikan non formal, HSPG memiliki komitmen untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki budi pekerti luhur.

Dalam kegiatan Jika Aku Menjadi Abdi Dalem, siswa diajak untuk memahami nilai-nilai kehidupan yang menjadi bagian dari tugas seorang abdi dalem. Melalui berbagai aktivitas di Keraton Yogyakarta, siswa dilatih untuk bersikap sopan, menghormati sesama, dan memahami arti pengabdian dengan tata cara khusus.

Agenda Kegiatan Abdi Dalem Experience

Berikut rangkaian kegiatan program pemberdayaan Jika Aku Menjadi Abdi Dalem:

1. Pengarahan dan Tata Tertib di Museum Kereta

Kegiatan dimulai di Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Siswa mendapatkan pengarahan terkait tujuan pembelajaran, tata krama selama berada di keraton, dan aturan berpakaian adat. Sebagai bagian dari pendidikan karakter, siswa diajarkan untuk hadir tepat waktu, berdoa bersama, serta mendengarkan dengan saksama penjelasan dari tutor maupun pihak keraton.

2. Pengangge Busana: Bertransformasi Menjadi Abdi Dalem

Salah satu daya tarik utama dari Abdi Dalem Experience adalah sesi pengenalan busana adat, yang dikenal sebagai Wanuh Busana. Siswa mengenakan pakaian abdi dalem sesuai aturan keraton:

• Busana pria: Baju lurik biru gelap dengan blangkon dan nyamping.

• Busana wanita: Kebaya hitam dengan nyamping serta tatanan rambut gelung tekuk.

Sesi ini tidak hanya mengenalkan budaya tetapi juga melatih siswa untuk menghargai detail dan makna setiap elemen pakaian.

3. Trap Sila: Tata Perilaku Istimewa Keraton

Berada di Bangsal Pancaniti, siswa belajar tata perilaku khas abdi dalem, seperti cara berjalan, masuk dan keluar ruangan, hingga tata cara duduk dan makan dengan sopan. Nilai-nilai ini menjadi sarana pembelajaran tentang penghormatan kepada orang lain, baik yang lebih tua maupun sebaya.

4. Mini Abdi Dalem Experience

Sesi ini membawa siswa menjalani pengalaman nyata sebagai abdi dalem. Mereka berjalan teratur memasuki area keraton, mendengarkan makna pengabdian, dan merasakan kehidupan sehari-hari seorang abdi dalem. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya kesabaran, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalani peran tertentu dalam masyarakat.

Mengasah Empati dan Tata Krama Melalui Pemberdayaan

Melalui program ini, Homeschooling HSPG membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat terintegrasi dengan pembelajaran budaya. Siswa tidak hanya mempelajari tata cara formal, tetapi juga mengasah kemampuan berempati dan menghormati orang lain. Nilai-nilai seperti gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari Dimensi Profil Pelajar Pancasila tersampaikan dengan baik.

Homeschooling Terbaik untuk Pendidikan Berbasis Budaya

Program Jika Aku Menjadi Abdi Dalem adalah salah satu bentuk dedikasi Homeschooling HSPG dalam memberikan pengalaman pendidikan non formal yang bermakna. Sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat, HSPG terus mendorong siswa untuk memahami dan mempraktikkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia, seperti yang tercermin dalam kehidupan abdi dalem di Keraton Yogyakarta.

Dengan pendekatan pembelajaran unik seperti ini, Homeschooling HSPG semakin mengukuhkan posisinya sebagai homeschooling terbaik yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan holistik dan memberdayakan siswa secara maksimal. Abdi Dalem Experience bukan hanya kegiatan belajar, tetapi juga langkah nyata untuk mencetak generasi yang berkarakter, berbudaya, dan berempati.

(brahmastya artanto)

Informasi selengkapnya dapat menghubungi 

Hotline: 0812 1516 8833

Telepon (0274) 512 160

“Homeschooling HSPG, Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”